Pages

Minggu, 24 Februari 2013

Fungsi beberapa Tag HTML




Address : Tag HTML yang digunakan untuk mendefinisikan informasi kontak untuk penulis/pemilik dokumen.

Basefont : Untuk membuat atribut teks default ; seperti warna, ukuran, dan jenis font untuk semua teks dalam dokumen.

Big : Untuk memperbesar ukuran teks sebesar satu point dari defaultnya.

Blink : Tag HTML untuk membuat teks berkedip.

Marquee : Untuk membuat teks berjalan secara vertikal atau horizontal.

Cite : Tag HTML untuk Mendefinisikan kutipan.

Code : Untuk mendefinisikan sebuah bagian dari kode komputer.

Dfn : Untuk mendefinisikan sebuah istilah definisi.

Em : Membuat teks miring. Fungsi tag ini sama dengan tag <i> tetapi
tag <em> yang lebih dianjurkan/ditekankan pada penggunaan untuk teks miring.

Pre : Untuk membuat teks dengan ukuran huruf yang sama.

Sub : Memberikan efek subscript pada teks.

Sup : Memberikan efek superscript pada teks.

Rabu, 20 Februari 2013

Vidio 2 NE 1 (Lonely)

 

Vidio Korea yang beranggotakan 4 cewek cantik yang di antaranya: " CL , PARK BOM , DARA dan MINZY " vidio ini berjudul "LONELY"

Belajar Corel Draw X3 (versi 13)

Corel Draw X3 merupakan salah satu software desain grafis yang sangat terkenal.
Corel Draw X3 termasuk salah satu Aplikasi untuk mengolah gambar berbasis vektor.
Berbagai fasilitas untuk mendesain tersedia di sini sehingga memudahkan para
penggunanya untuk memanfaatkannya.
Sebagai pengolah vektor, Corel Draw sering digunakan untuk membuat gambar
seperti kartun, logo, illustrasi, dan sebagainya. Selain itu corel draw juga dapat
digunakan untuk mengatur tata letak secara sederhana yang tidak terlalu banyak
walaupun mungkin tidak terlalu lengkap seperti aplikasi khusus untuk tata letak.
Seperti membuat brosur, membuat pamplet, surat undangan, dan cover buku yang menarik dan sebagainya
1) Konsep Dasar
Kita mengenal istilah Aplikasi desktop publishing yaitu:
a. Pengolah Photo/Pixel.
• Adobe Photo Shop.
• Corel photo Paint.
• Photo Impact, dsb.
b. Aplikasi Pengolah Vektor.
• Corel Draw.
• Macromedia Freehand.
• Adobe Illustrator, dsb.
c. Aplikasi tata Letak/layout.
• Adobe Page Maker.
• Adobe InDesign.
• Corel Ventura, dsb.

2) Memulai Corel
Untuk membuka aplikasi Corel Draw X3.
􀂾 Klik Start lalu sorot All Programs.
􀂾 Pilih CorelDRAW Graphics Suite X3 dan Klik CorelDRAW X3.
Setelah itu Biasanya muncul menu tampilan seperti berikut:
􀂾 Klik new untuk membuat baru.
􀂾 Recently used untuk membuka file-file yang telah dibuka.
􀂾 Open untuk membuka file yang tersimpan.
􀂾 New From Template membuat baru dari template.
􀂾 Corel Tutor melihat instruksi secara bertahap tentang Corel Draw.
􀂾 What’s New untuk melihat fasilitas baru pada Corel Draw X3.
Untuk menghilangkan tampilan ini ketika membuka corel berikutnya, hilangkan
tanda chek list pada Show this Welcome Screen at Start Up.
Cara lain: Klik shortcut di desktop yang bertuliskan CorelDRAW X3.
Adapun untuk membuat shorcut tersebut, langkah-langkahnya:
􀂾 Klik Start lalu sorot All Programs.
􀂾 Pilih CorelDRAW Graphics Suite X3 dan Klik kanan (bukan klik yang kiri)
CorelDRAW X3
􀂾 Maka muncul sejumlah menu dan klik Send to lalu klik Desktop (Sreate Shorcut).
Apabila langkah-langkahnya benar maka icon Corel Draw X3 akan muncul.

3) Mengenal Komponen Corel
Berikut ini adalah tampilan jendela Corel Draw X3.

􀂾 Title bar (1) berisi informasi judul aplikasi dan file yang sedang dibuka.
􀂾 Menu bar (2) berisi menu-menu yang ada di aplikasi Corel Draw.
􀂾 Toolbar terdiri dari beberapa icon meliputi:
• Standar (3) perintah-perintah pada menu utama
• Property bar (4) berisi tombol-tombol perintah tambahan.
• Tool box (5) berisi alat untuk mendesain gambar.
􀂾 Ruler (6) sebagai garis pengukur objek.
􀂾 Color Pallete (7) berisi perintah untuk memilih warna objek.
􀂾 Lembar kerja (8) halaman tampilan untuk tempat mendesain objek.
􀂾 Pages (9) sebagai petunjuk halaman yang aktif.

4) Mempersiapkan Projek Baru
Untuk mempersiapkan Projek baru, langkah-langkahnya:
􀂾 Klik menu File.
􀂾 Lalu klik perintah New .
􀂾 Untuk menentukan tipe kertas, klik kotak Paper Type/Size
pada Property Bar lalu pilih jenis kertas yang anda
inginkan. Misalkan letter, legal, A4, tabloid, dsb.
􀂾 Jika tidak ada yang diinginkan, rubah ukuran pada paper weigh and height
namun yang tampil disini dalam ukuran inch kita bisa
merubahnya ke ke Sentimeter dengan memilihnya pada Drawing Unit
lalu klik Centimeter.

5) Menyimpan File
Untuk menyimpan projek Corel Draw ke bentuk file, caranya:
􀂾 Klik menu File
􀂾 Klik Save As .
􀂾 Tentukan letak penyimpanan pada kotak Save in:
􀂾 Lalu tulis nama filenya pada kotak filename.
􀂾 Pada Save as type, tentukan tipe filenya.
􀂾 Tekan Save.

6) Membuka File
Untuk membuka file Corel Draw yang telah disimpan, caranya:
􀂾 Klik menu File
􀂾 Klik open
􀂾 Tentukan letak penyimpanan pada kotak Look in:
􀂾 Lalu cari nama file pada deretan file.
􀂾 Pada Files of type, tentukan tipe filenya.
􀂾 Untuk melihat preview, chek list Kotak Preview.
􀂾 Setelah file dipilih, klik Open.

7) Menutup
Untuk menutup dokumen:
􀂾 Klik menu File
􀂾 Klik Close .
Catatan:
Apabila muncul pertanyaan seperti berikut , itu tandanya bahwa projek yang kita
kerjakan belum disimpan. Terdapat tiga tombol yaitu:
                               
􀂾 Yes untuk menyimpan dokumen/file ke file dokumen baru (jika belum
disimpan sebelumnya) atau ke dokumen lama (jika sudah disimpan
sebelumnya). Jika yang dibuka file dokumen lama, maka segala macam
bentuk perubahan akan disimpan pada file dokumen tersebut.
􀂾 No untuk keluar dan abaikan penyimpanan
􀂾 Cancel untuk membatalkan perintah keluar


 
Copyright 2010 Fitri Rudliyana. Powered by Blogger
Blogger Templates created by DeluxeTemplates.net
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase